Sabtu, 09 Agustus 2014

FERTILISASI




BAB I
PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG
          Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.
Pembuahan atau fertilisasi adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar. Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai berikut.
Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di dalam uterus dan saluran Fallopii. Di antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk..

1.2         RUMUSAN MASALAH
Dari pokok-pokok permasalahan diatas penyusun merumuskan beberapa masalah yaitu mengenai contoh pekerjaan yang berisiko dan beberapa rekomendasi untuk ibu hamil..

1.3         TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan tugas makalah ini adalah mengidentifikasi mengenai proses fertilisasi.
1.4         MANFAAT PENULISAN
§  Bagi Masyarakat
Masyarakat menjadi tau dan mengerti mengenai fertilisasi.
§  Bagi Tenaga Kesehatan (khususnya BIDAN)
Sebagai informasi tenaga kesehatan khususnya bidan mengenai fertilisasi yang bisa dijadikan panduan untuk penyuluhan pada mahasiswa kesehatan maupun masyarakat.
§  Bagi Institusi Pendidikan
Menambah pengetahuan referensi yang menunjang ilmu pengetahuan.















BAB III
PENUTUP

3.1              KESIMPULAN
Artis, fotografer, apoteker, ahli kosmetik, pencuci dry clean, mereka yang bekerja di industry kulit, pekerja pertanian dan perkebunan, dan pekerja lainnya dapat berkontak dengan berbagai bahan kimia yang berbahaya. Jika anda bekerja dengan bahan yang mencurigakan, anda perlu mengambil langkah-langkah pengamanan, yang dalam beberapa kasus berarti menghindari bagian pekerjaan yang menggunakan bahan kimia tersebut. Tetapi jangan terlalu menghawatirkan kontak yang pernah terjadi, karena pada sebagian besar kasus, kontak dengan racun yang tidak cukup banyak untuk membuat tubuhnya sakit, juga tidak akan menimbulkan kerusakan ada janin. Hindari pekerjaan yang membahayakan atau terlalu berat atau berhubungan dengan radiasi / bahan kimia, terutama pada usia kehamilan muda.
Hal lain yang harus anda pertimbangkan berkaitan dengan pekerjaan dan kehamilan adalah jarak antara rumah dan tempat kerja, serta jenis transportasi yang digunakan.

3.2              SARAN
Semoga dengan adanya makalah yang telah kami tulis ini dapat memberikan pengetahuan dan sajian informasi kepada pembaca. Bukan hanya sekedar wacana, tetapi juga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi seluruh pembaca, khususnya bagi ibu hamil diharapkan memiliki kesadaran yang timbul dari diri masing-masing dan selalu memahami dengan baik tentang bahaya bekerja berat bagi ibu hamil.



DAFTAR PUSTAKA

http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/09/proses-pembuahan-atau-fertilisasi/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar