BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Reproduksi adalah kemampuan makhluk
hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia
untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi.
Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara
generatif atau seksual.
Pembuahan atau fertilisasi adalah proses
peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. Proses pembuahan
ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar. Sebelum terjadi poses
pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai berikut.
Ovum yang telah masuk akan keluar dari
ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak tersebutakan
masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju
uterus dan masuk ke saluran Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma
dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di dalam uterus dan saluran Fallopii. Di
antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus
membran ovum. Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk
mencegah sel sperma lain masuk..
1.2
RUMUSAN
MASALAH
Dari pokok-pokok
permasalahan diatas penyusun merumuskan beberapa masalah yaitu mengenai contoh
pekerjaan yang berisiko dan beberapa rekomendasi untuk ibu hamil..
1.3
TUJUAN
PENULISAN
Adapun
tujuan penulisan tugas makalah ini adalah mengidentifikasi mengenai proses fertilisasi.
1.4
MANFAAT
PENULISAN
§
Bagi Masyarakat
Masyarakat
menjadi tau dan mengerti mengenai fertilisasi.
§ Bagi Tenaga Kesehatan (khususnya BIDAN)
Sebagai informasi tenaga kesehatan
khususnya bidan mengenai fertilisasi
yang bisa dijadikan panduan untuk penyuluhan pada mahasiswa kesehatan maupun
masyarakat.
§
Bagi Institusi Pendidikan
Menambah
pengetahuan referensi yang menunjang ilmu pengetahuan.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Artis, fotografer, apoteker, ahli kosmetik, pencuci
dry clean, mereka yang bekerja di industry kulit, pekerja pertanian dan
perkebunan, dan pekerja lainnya dapat berkontak dengan berbagai bahan kimia
yang berbahaya. Jika anda bekerja dengan bahan yang mencurigakan, anda perlu
mengambil langkah-langkah pengamanan, yang dalam beberapa kasus berarti
menghindari bagian pekerjaan yang menggunakan bahan kimia tersebut. Tetapi
jangan terlalu menghawatirkan kontak yang pernah terjadi, karena pada sebagian
besar kasus, kontak dengan racun yang tidak cukup banyak untuk membuat tubuhnya
sakit, juga tidak akan menimbulkan kerusakan ada janin.
Hindari pekerjaan yang membahayakan atau terlalu berat atau berhubungan dengan
radiasi / bahan kimia, terutama pada usia kehamilan muda.
Hal lain yang harus anda pertimbangkan berkaitan
dengan pekerjaan dan kehamilan adalah jarak antara rumah dan tempat kerja, serta
jenis transportasi yang digunakan.
3.2
SARAN
Semoga dengan adanya makalah yang telah kami
tulis ini dapat memberikan pengetahuan dan sajian informasi kepada pembaca.
Bukan hanya sekedar wacana, tetapi juga dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi seluruh pembaca, khususnya bagi ibu
hamil diharapkan memiliki kesadaran yang timbul dari diri masing-masing dan
selalu memahami dengan baik tentang bahaya bekerja berat bagi ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/09/proses-pembuahan-atau-fertilisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar